Banggar -> bangkar

Banggar oh banggar,, kaya anak kecil banget dah badan anggaran negri ini.

Kemaren saya liat acara di TV yang bertemakan, “banggar dituduh banggar mogok”

Apaan coba sikap banggar yang seperti itu??

Kalau mereka ga salah ya ga usah mogoklah..

Anggota dewan yang terhormat ga diterima dituduh korupsi?? Ya buktikanlah kalo kalian ga bersalah! Bukan dengan mogok kerja!!

Kalo gini caranya,, banggar bukan bagian anggota dewan yang ‘terhormat’ tapi anak kecil yang dimanja. Anak kecil manja yang ga pernah terima setiap kali dia disalahkan karena perbuatannya.

Ayo dong banggar dewasa,, banyak kok orang-orang yang diduga korupsi tapi tetap mau ngejalanin tugasnya. Masa banggar yang terhormat mau bersikap seperti anak kecil?? Seperti orang yang bener-bener korupsi??

Sekali lagi, kalo kalian ga korupsi,, tetaplah bekerja sesuai tugas kalian!! Uang rakyat sudah banyak yang habis untuk kerja kalian!! Jangan semakin kecewakan rakyat wahai anggota banggar yang terhormat.

Pemain dan Pelatih

Dua figur yang ga akan terpisahkan dari permainan sepakbola.

Kisahnya tentang perjuangan tim favoritku, Internazionale Milan.
2 Tahun lalu mereka berhasil merengkuh piala liga champion. Namun setelah itu, pelatihnya pergi ke real madrid.
Inter pun kembali mengalami pergantian pelatih. Dan untuk diketahui pergantian pelatih di klub manapun tidak akan berjalan mudah. Akan ada lagi adaptasi antara pemain dan pelatih. Disini pemain-pemain Inter sempet kesulitan untuk menyesuaikan diri ditangan pelatih Rafa Benitez, beliaupun diganti oleh Mr. Leonardo yang notabenya adalah mantan pemain AC Milan - rival sekota Inter -, kisah manis sempat terukit kembali.
Inter kembali ke trek kemenangan tapi sayangnya mengkahiri musim hanya diperingkat kedua.
musim berganti (2011/2012), Inter ganti pelatih lagi karena Mr. Leo mengundurkan diri, Gasperini pun ditunjuk untuk jadi pelatihnya.
Hasilnya?? kegagalan besar yang beliau berikan. bayangkan saja, Inter yang notabenya adalah klub besar malah terseok-seok dipapan bawah liga Italia. pergantian pelatih pun kembali dilakukan dengan Ranieri ditunjuk sebagai pelatih yang baru.
Ranieri sebenarnya bukan pelatih juara. Namun CV-nya memberikan janji bahwa Inter akan kembali ke trek kemengan dan papan atas serie-A liga Italia.
Harapan saya, semoga pemain Inter dan Ranieri bisa menghasilkan kombinasi yang hebat antara pemain dan pelatih dan memberikan gelar di akhir musim nanti..
Bravo Internazionale Milano

PSSI

PSSI oh PSSI..
kenapa ya kepengurusan sekarang kayanya katro banget??
tolonglah para pejabat disana, urus PSSI dengan baik.
tolong urus organisasi olahraga yang saya cinta. jangan ada politik timbal balik dong!
kalu politik timbal balik tersu dilakuan, percaya deh PSSI yang sekarang ga akan lebih baik dari PSSI yang kemaren.
ga semua pengerus di rezim lama itu jelek masa semuanya dilempar?? ada ganti pengurus yang baru malah bikin masalah makin ruwet.
contohnya pemilihan pelatih Wim, parah banget ini mah. masa ganti pelatih mendadak gitu?? giliran Wim bikin masalah dia ga di ganti dengan alasan waktu yang mendadak untuk persiapan pra-piala dunia berikutnya.
keliatanlah ini mah alasan utama pemecatan Riedl,, karena rezim baru bener-bener ga suka pengurus rezim lama.

Tolong pa ketua PSSI jaga dan perbaiki organisasi ini.